Doa Nabi Adam AS
Nabi Adam AS adalah nenek moyang umat manusia yang di ciptakan pertama kali oleh Allah SWT di muka bumi ini. Adam diberikan pasangan hidup yaitu Siti Hawa yang di ciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam. Sebelumnya mereka berada di Syurga, namun karena tergota oleh syaitan untuk memakan buah terlarang sehingga mereka di turunkan ke bumi dengan keadaan terpisah.Mereka terpisah selama ratusan tahun, sehingga Nabi adam memohon kepada Allah SWT untuk di pertemukan kembali di bumi. Nabi Adam dan Siti Hawa memanjatkan doa memohon ampunan karena sudah melakukan dosa yang sangat besar.
Doa Nabi Adam AS
Berikut lafadz doa taubat Nabi Adam seperti yang terdapat dalam surah Al-A'raf ayat 23
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Robbanaa dzolamnaa angfusanaa, wailam taghfirlanaa, watarhamnaa, lanakuunanna minal khoosiriin.
Artinya : Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah dzolim terhadap diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dosa kami dan memberi rahmat kepada kami. Niscaya kami termasuk ke dalam golongan orang-orang yang merugi.
Doa diatas dapat kita maknai sebagai berikut :
- Sebagai Pengakuan Dosa Secara tersirat, doa yang dipanjatkan Nabi Adam dan Siti Hawa adalah bentuk pengakuan dosa mereka berdua yang telah melanggar perintah Allah untuk menjauhi atau memakan buah Qhuldi. Pengakuan dosa dalam doa tersebut terlihat jelas pada kalimat : sesungguhnya kami telah dzolim terhadap diri kami sendiri. Kalimat tersebut bila kita resapi dengan hati yang tulus, akan mampu membuat air mata menetes. Betapapun, selama ini sering kali kita melupakan kesalahan dan dosa yang kita lakukan. Padahal, dosa-dosa tersebut kelak akan membebani diri kita di akhirat.
- Sebagai Permohonan Ampunan Doa Nabi Adam juga mengandung makna permohonan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan selama ini. Allah memang Maha Pengampun, namun jika sebagai hambanya, kita tidak pernah meminta ampunan, atau bahkan mengakui kesalahan kita saja tidak mau, maka celakalah kita.
- Sebagai Permohonan Rahmat Rahmat dan kasih sayang Allah tak terbatas kepada semua mahluknya. Melalui doa Nabi Adam tersebut, kita bisa meminta agar setelah dosa-dosa kita diampuni, rahmat Allah akan menyertai perjalanan hidup kita, sehingga kita dapat selalu berjalan di atas jalan yang lurus.
Dan ini Doa Nabi Adam yang lainnya
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ
وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ
وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ
وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Tahu keadaaan batin dan zahirku, maka terimalah alasanku, dan Engkau Maha Tahu akan hajat / keperluanku maka berilah aku segala permintaanku, dan Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku maka ampunilah dosaku. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang langgeng yang selalu melekat pada hatiku, dan aku memohon keyakinan yang sunguh-sungguh hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali apa-apa yang telah Engkau tetapkan kepadaku, dan aku memohon kerelaan atas apa yang Engkau bagikan kepadaku, wahai Yang Maha memiliki keagungan dan kemuliaan.
Nah itulah Doa Nabi Adam yang sangat berguna untuk di amalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena kita sebagai umat manusia tidak akan lepas dari segala kesalahan. Semoga artikel ini bermanfaat. Aaaamiiiin.